Kala mentari tarbangun dari peraduannya
Aku terjaga
Antara ada dan tiada ku mencari kesadaran
Meninggalkan selimut mimpi yang mencekam
Kenapa pagi ini begitu sepi?
Mengapa sinar mentari terasa menusuk
Kemana suara sang wibawa
Mungkinkah dia tlah menggarap ladang dan sawah
Ingin ku beranjak mencari
Meleburkankan semua rindu yang ada
Tapi biarlah senja kan membawanya kembali pulang
Saat senja
Saat mentari kembali pulang
Saat isi alam menata diri tuk terjaga dalam lelap
Aku menanti
Dan menanti
Kemana sang wibawa
Tak biasa berpulang didahului surya