SEMBELIT
Konstipasi atau Sembelit adalah keadaan
frekuensi buang air besar kurang dari normal dengan waktu lama,
kesulitan, dan disertai rasa sakit saat mengeluarkan tinja. Keluhan yang
biasa dirasakan berupa perut terasa penuh, tubuh cepat lelah, tinja
lebih keras, sulit dikeluarkan, berwarna lebih gelap daripada biasanya,
dan jumlahnya lebih sedikit, terdengar bunyi-bunyian dalam perut, lebih
sering buang angin yang berbau lebih busuk, menurunnya frekuensi buang
air besar (3 hari sekali atau lebih lama), mual dan muntah.
PENYEBAB
Banyak hal yang memicu munculnya sembelit antara lain, kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, stres atau depresi dan aktivitas yang cukup padat, pengaruh hormon dalam tubuh (misalnya karena menstruasi), kelainan anatomis pada sistem pencernaan, dan gaya hidup dan pola makan yang kurang teratur (seperti diet yang buruk).
Makanan memang menjadi salah satu aktor pencetus terbesar dari sembelit. Ada beberapa makanan populer yang harus Anda hindari jika Anda ingin jauh dari sembelit, seperti dikutip Healthmeup berikut ini:
Banyak hal yang memicu munculnya sembelit antara lain, kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, stres atau depresi dan aktivitas yang cukup padat, pengaruh hormon dalam tubuh (misalnya karena menstruasi), kelainan anatomis pada sistem pencernaan, dan gaya hidup dan pola makan yang kurang teratur (seperti diet yang buruk).
Makanan memang menjadi salah satu aktor pencetus terbesar dari sembelit. Ada beberapa makanan populer yang harus Anda hindari jika Anda ingin jauh dari sembelit, seperti dikutip Healthmeup berikut ini:
1. Makanan olahan : Apakah itu adalah
makanan beku atau burger dan pizza, makanan ini akan membuat pagi hari
Anda terasa sulit terutama saat harus buang air besar. Pada beberapa
makanan yang diawetkan dan siap saji, nutrisi penting yang terkandung
pada makanan tersebut akan hilang. Makanan olahan memiliki sedikit
serat, dan apabila makanan ini dikonsumsi terus menerus dan dalam jangka
waktu lama maka akan membuat sistem pencernaan tidak nyaman.
2. Biskuit : Biskuit adalah makanan yang
tinggi gula dan lemak. Makanan ini mungkin akan lebih nikmat jika
disajikan bersamaan dengan teh atau kopi, tapi kandungan seratnya sangat
kurang. Gula dapat memicu timbunan lemak di paha Anda, tetapi juga
dapat menjadi penyebab sembelit. Untuk mengatasinya, sebaiknya imbangi
dengan asupan serat, bisa dari buah atau sayuran.
3. Daging merah : Jika Anda mengkonsumsi
daging kambing atau sapi secara teratur, tanpa disertai sayuran, Anda
mungkin berada pada risiko mengalami sembelit. Biasakan untuk
menyertakan salad atau sayuran ketika Anda berencana untuk mengonsumsi
daging. Ingat, tubuh manusia membutuhkan waktu sekitar 90 jam untuk
mencerna sebagian daging.
4. Kafein : Minum kopi memang dibutuhkan
untuk memacu semangat dan memulai aktivitas di pagi hari. Tetapi perlu
Anda ketahui bahwa kandungan kafein pada kopi dapat memicu dehidrasi
pada tubuh manusia, sementara dehidrasi sendiri adalah salah satu
penyebab utama sembelit. Jika Anda pecandu kafein, lebih baik untuk
mengurangi dan menambahnya dengan makanan kaya serat.
5. Makanan berminyak : Keripik dan
makanan cepat saji memang sangat menggoda bahkan untuk mereka yang
bertekad mengadopsi pola makan sehat. Tetapi makanan tinggi akan minyak
dan asin dapat membawa Anda pada risiko lebih tinggi terkena beberapa
masalah kesehatan pencernaan, terutama bila Anda memasuki peralihan dari
usia 20-an ke 30-an. Makanan yang digoreng dan direndam dalam minyak
seperti kentang goreng dapat memperlambat proses pencernaan. Namun tidak
perlu khawatir, Anda dapat memerangi kecanduan anda dengan memastikan
cukup minum air dan makan sayuran sebelum atau sesudahnya.
6. Produk susu : Kandungan lemak jenuh
dan komponen serat yang hampir tidak ada menjadi alasan kenapa produk
susu masuk ke dalam makanan yang patut Anda waspadai. Jika Anda
mengalami sembelit, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi keju dan susu
dari sarapan Anda dan menggantinya dengan oatmeal atau yogurt.
PENCEGAHAN
Untuk mencegah terjadinya sembelit, sebaiknya lakukan tips berikut ini:
• Jangan menunda-nunda buang air besar.
• Konsumsi banyak cairan, sekurangnya 8 gelas sehari. Cairan disini dapat berupa air putih, sari buah, sup, teh dan lain sebagainya.
• Buang air besar secara rutin, dengan waktu yang tetap misalnya saat mandi pagi.
• Berolahraga atau aktif bergerak.
• Jangan sering-sering menggunakan pencahar untuk membantu keluarnya feses.
• Jangan menunda-nunda buang air besar.
• Konsumsi banyak cairan, sekurangnya 8 gelas sehari. Cairan disini dapat berupa air putih, sari buah, sup, teh dan lain sebagainya.
• Buang air besar secara rutin, dengan waktu yang tetap misalnya saat mandi pagi.
• Berolahraga atau aktif bergerak.
• Jangan sering-sering menggunakan pencahar untuk membantu keluarnya feses.
GEJALA
Segeralah memeriksakan diri ke dokter. Bila Anda mengalami sembelit dengan tanda-tanda berikut ini:
• Sembelit yang terjadi mendadak.
• Sembelit yang berat dan bertambah buruk.
• Sembelit yang disertai dengan turunnya berat badan dan tidak ada perubahan dengan penanganan yang sederhana seperti banyak makan serat, banyak minum dan lain sebagainya.
• Sembelit yang terjadi lebih dari 3 minggu.
• Sembelit yang disertai keluhan demam, lemas atau adanya darah pada feses.
Jangan menggunakan pencahar tanpa pengawasan atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Segeralah memeriksakan diri ke dokter. Bila Anda mengalami sembelit dengan tanda-tanda berikut ini:
• Sembelit yang terjadi mendadak.
• Sembelit yang berat dan bertambah buruk.
• Sembelit yang disertai dengan turunnya berat badan dan tidak ada perubahan dengan penanganan yang sederhana seperti banyak makan serat, banyak minum dan lain sebagainya.
• Sembelit yang terjadi lebih dari 3 minggu.
• Sembelit yang disertai keluhan demam, lemas atau adanya darah pada feses.
Jangan menggunakan pencahar tanpa pengawasan atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment