Welcome To My Blog # My Mind # My Inspirate

Monday, August 23, 2010

Perlancar Metabolisme... Langsingkan Tubuh.. Mau??Mau??Mau???

Kawan perlu kita ketahui bahwa, Salah satu penyebab gagalnya program diet penurunan berat badan adalah proses metabolisme yang lambat. Di samping konsumsi makanan tertentu, berolahraga teratur juga perlu untuk menstimulasi metabolisme agar lemak tubuh terbakar dengan mudah.

Nah..berikut ini adalah daftar makanan sehat dan alami yang bermanfaat untuk merangsang metabolisme, sehingga berat badan menyusut lebih cepat. Apa Saja Makanan Itu ----->

CERPEN KU: Kemelut Hati

-->
KEMELUT HATI
by : zusy*
Add caption

            Sambil menjinjing koper, ku langkahkan kaki dengan galau, jalan setapak yang dulu selalu kulewati masih tak jauh beda. Di kanan kiri tumbuh rimbunan pohon mahoni, pohon jati, pohon pisang dan pohon sengon yang tumbuh semakin besar di dekat juglangan. Dulu setiap sore banyak burung gagak terbang berputar-butar di atas pohon sengon. Kata emak di pohon itu  banyak  memedi makanya burung-burung gagak itu berputar-putar di sana. Hingga tak satupun anak-anak di desa ini berani bermain didekat pohon itu. Begitupun aku yang tak pernah berani bermain di dekat pohon itu. Jangankan bermain melintas di dekat pohon itu saja bulu kuduk ku merinding. kata-kata emak telah merasuk di pikiran ku dan menumbuhkan ketakutan yang mendalam terhadap pohon itu.
            Semakin melangkah semakin dekat aku dengan pohon sengon, ada yang aneh kenapa tak ada burung gagak berputar-putar diatas pohon itu. Apakah mereka telah habis dimakan memedi. Atau kah mereka telah hijrah ke kota dan tak pulang-pulang seperti aku? Hati ku semakin galau dan ketakutan semakin menikam ku. Bukan karena aku takut jalan di dekat pohon itu bukan pula aku takut dimakan memedi seperti burung-burung gagak yang tiba-tiba menghilang.

Thursday, August 19, 2010

Keys to love

The key to love is understanding…
the ability to comprehend not only the spoken word,
but those unspoken gestures,
the little things that say so much by themselves…

The key to love is forgiveness…
to accept each other’s faults and pardon mistakes,
without forgetting – but with remembering what you learn from them…

Add caption

The key to love is trust…
though dark doubts lie in hollowed thoughts,
it must shine brightly on with reassuring radiance
that suppresses fear with faith…

The key to love is sharing…
facing your good fortunes as well as the bad, together
both conquering problems – forever searching for ways
to intensify your happiness…

The key to love is giving…
without thought of return,
but with the hope of just a simple smile and by giving in, but never up…
 The key to love is respect…
realizing that you are two separate people with different ideas,
that you don’t belong to each other,
but that you belong with each other and share a mutual bond…

The key to love is inside us all…
it takes time and patience to unlock all the ingredients
that will take you to its threshold,
it is a continual learning process that demands a lot of work…
but the rewards are more than worth the effort

Biografi Chairil Anwar (1922 – 1949)



Teringat pertama kali aku masuk kuliah, sebagai seorang yang bisa di bilang berputar arah, bahkan sampai 180 derajat, hehehe... dari bidang studi Akuntansi beralih ke sastra. Aku tidak banyak tau tentang sastra.. eh bukan gak banyak tau se meliankan gak tau sama sekali dunia sastra. :D
Waktu itu hari pertama kuliah..Ugh aku lupa kuliah matakuliah apa yach... Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung aku duduk paling depan.. aku duduk tertegun melihat dosen sedang asyik menerangkan. sebenarnya  bukan memperhatikan pelajarannya tapi memperhatikan dosennya..Upsss!!!!hehehe 
Tiba-tiba sang dosen keren menghampiri ku.sebuah pertanyaan ditujukan pada ku "Apa yang saudara ketahui tentang Chairil Anwar". Hanya satu kata yang dapat ku jawab "Penyair". sang dosen pun melanjutkan pertanyaannya "Tolong jelaskan sedikit tentang Biografi Chairil Anwar"..what!!! Oh God. Aku tidak dapat menjawab. hanya bisa tersenyum manis dan bilang "Tidak tau Pak!" :D hehehe.. betapa bodohnya aku. Untung saja jam kuliah dah usai sudah waktunya keluar. tapi Bapak Dosen keren menyuruh Ku tuk mencari tau tentang Chairil dan besok harus bisa menjalaskan...
Hehehe....... Kisah memalukan tapi berujung membuahkan :D
Akhirnya aku berusaha cari tau tentang Chairil Anwar dan....... oc kawan aku pengen menulis sedikit pengetahuan tentang  Chairil Anwar (meski dah banyak yang nulis sih.. :D)
             
               Chairil Anwar dilahirkan di Medan, 26 Julai 1922. Dia dibesarkan dalam keluarga yang cukup berantakan. Kedua ibu bapanya bercerai, dan ayahnya berkahwin lagi. Selepas perceraian itu, saat habis SMA, Chairil mengikut ibunya ke Jakarta.
Semasa kecil di Medan, Chairil sangat rapat dengan neneknya. Keakraban ini begitu memberi kesan kepada hidup Chairil. Dalam hidupnya yang amat jarang berduka, salah satu kepedihan terhebat adalah saat neneknya meninggal dunia. Chairil melukiskan kedukaan itu dalam sajak yang luar biasa pedih:
Bukan kematian benar yang menusuk kalbu/ Keridlaanmu menerima segala tiba/ Tak kutahu setinggi itu atas debu/ Dan duka maha tuan bertahta
Sesudah nenek, ibu adalah wanita kedua yang paling Chairil puja. Dia bahkan terbiasa membilang nama ayahnya, Tulus, di depan sang Ibu, sebagai tanda menyebelahi nasib si ibu. Dan di depan ibunya, Chairil acapkali kehilangan sisinya yang liar. Beberapa puisi Chairil juga menunjukkan kecintaannya pada ibunya.
Sejak kecil, semangat Chairil terkenal kedegilannya. Seorang teman dekatnya Sjamsul Ridwan, pernah membuat suatu tulisan tentang kehidupan Chairil Anwar ketika semasa kecil. Menurut dia, salah satu sifat Chairil pada masa kanak-kanaknya ialah pantang dikalahkan, baik pantang kalah dalam suatu persaingan, maupun dalam mendapatkan keinginan hatinya. Keinginan dan hasrat untuk mendapatkan itulah yang menyebabkan jiwanya selalu meluap-luap, menyala-nyala, boleh dikatakan tidak pernah diam.
Rakannya, Jassin pun punya kenangan tentang ini. “Kami pernah bermain bulu tangkis bersama, dan dia kalah. Tapi dia tak mengakui kekalahannya, dan mengajak bertanding terus. Akhirnya saya kalah. Semua itu kerana kami bertanding di depan para gadis.”
Wanita adalah dunia Chairil sesudah buku. Tercatat nama Ida, Sri Ayati, Gadis Rasyid, Mirat, dan Roosmeini sebagai gadis yang dikejar-kejar Chairil. Dan semua nama gadis itu bahkan masuk ke dalam puisi-puisi Chairil. Namun, kepada gadis Karawang, Hapsah, Chairil telah menikahinya.
Pernikahan itu tak berumur panjang. Disebabkan kesulitan ekonomi, dan gaya hidup Chairil yang tak berubah, Hapsah meminta cerai. Saat anaknya berumur 7 bulan, Chairil pun menjadi duda.
Tak lama setelah itu, pukul 15.15 WIB, 28 April 1949, Chairil meninggal dunia. Ada beberapa versi tentang sakitnya. Tapi yang pasti, TBC kronis dan sipilis.
Umur Chairil memang pendek, 27 tahun. Tapi kependekan itu meninggalkan banyak hal bagi perkembangan kesusasteraan Indonesia. Malah dia menjadi contoh terbaik, untuk sikap yang tidak bersungguh-sungguh di dalam menggeluti kesenian. Sikap inilah yang membuat anaknya, Evawani Chairil Anwar, seorang notaris di Bekasi, harus meminta maaf, saat mengenang kematian ayahnya, di tahun 1999, “Saya minta maaf, karena kini saya hidup di suatu dunia yang bertentangan dengan dunia Chairil Anwar.”

Wednesday, August 18, 2010

CINTA

Kemarin aku berdiri di dekat pintu gerbang sebuah kuil dan bertanya kepada orang-orang yang lewat tentang misteri dan kesucian cinta.
Seorang lelaki setengah baya lewat, tubuhnya rapuh wajahnya gelap. Sambil mendesah dia berkata, ‘Cinta telah membuat suatu kekuatan menjadi lemah, aku mewarisinya dari Manusia Pertama.”
Seorang pemuda dengan tubuh kuat dan besar lewat. Dengan suara bagai nyanyian dia berkata, “Cinta adalah sebuah ketetapan hati yang ditumbuhkan dariku, yang rnenghubungkan masa sekarang dengan generasi masa Ialu dan generasi yang akan datang.’
Seorang wanita dengan wajah melankolis lewat dan sambil mendesah, ia berkata, ‘Cinta adalah racun mematikan, ular hitam berbisa yang menderita di neraka, terbang melayang dan berputar-putar menembus langit sampai dia jatuh tertutup embun, ia hanya akan diminum oleh roh-roh yang haus. Kemudian mereka akan mabuk untuk beberapa saat, diam selama satu tahun dan mati untuk selamanya.’
Seorang gadis dengan pipi kemerahan lewat dan dengan tersenyum dia berkata, “Cinta itu laksana air mancur yang airnya digunakan pengantin roh untuk dicurahkan ke dalam roh orang-orang kuat, yang membuat mercka bangkit dalam doa di antara bintang-bintang di malam hari dan menyenandungkan nyanyian-nyanyian pujian di hadapan matahari siang hari.’
Setelah itu seorang lelaki lewat. Bajunya hitam, janggutnya panjang dengan dahi berkerut, dia berkata, “Cinta adalah ketidakpedulian yang buta. la bermula dari ujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda.’
Seorang lelaki tampan dengan wajah bersinar dan dengan bahagia berkata, ‘Cinta adalah pengetahuan surgawi yang menyalakan mata kita dengan menunjukkan kepada kita segala sesuatu seperti para dewa melihatnya.’
Seorang bermata buta lewat, sambil mengetuk-ngetukkan tongkatnya ke tanah dan dia kemudian berkata sambil menangis, ‘Cinta adalah kabut tebal yang menyelubungi gambaran keberadaan darinya atau yang membuatnya hanya melihat hantu dari nafsunya yang berkelana di antara batu karang, tuli terhadap suara-suara dari tangisnya sendiri yang menggema di lembah-lembah.’
Seorang pemuda, dengan membawa sebuah gitar lewat dan bemyanyi, ‘Cinta adalah cahaya gaib yang bersinar dari kedalaman kehidupan yang peka dan mencerahkan segala yang ada di sekitarnya. Engkau bisa melihat dunia bagai sebuah arak-arakan yang berjalan melewati padang rumput hijau. Kehidupan adalah bagai sebuah mimpi indah yang diangkat dari kesadaran dan kesadaran.’
Seorang lelaki dengan badan bungkuk dan kakmya bengkok bagai potongan-potongan kain lewat Dengan suara bergetar, dia berkata, “Cinta adalah istirahat panjang bagi raga di dalam kesunyian makam, kedamaian bagi jiwa dalam kedalaman keabadian.’
Seorang anak kecil berumur lima tahun lewat dan sambil tertawa dia berkata, “Cinta adalah ayahku, cinta adalah ibuku. Hanya ayah dan ibuku yang mengerti tentang cinta.”
Waktu terus berjalan. Orang-orang terus-menerus lewat di dekat kuil. Masing-masing mempunyai pandangannya sendiri-sendiri tentang cinta. Semua menyatakan harapan-harapannya dan mengungkapkan misteri-misteri kehidupannya.
Khalil Gibran – Hikmah-hikmah Kehidupan

ASSALAMU'ALAIKUM....

Berawal dari rasa penasaran, naluri ku menggerakkan tangan ku tuk mengklik "BUAT BLOG". Sesaat kemudian sebuah blog terbentuk..
Tiba2 tersirat dalam benakku " whant I will do with my blog?"..
pertannyaan yang aneh :D
mataku melirik kanan kiri, otakku bekerja lebih keras, mencari-cari jawaban pertannyaan aneh yang terlintas...
tiba-tiba.. cling... * * * sebuah pertannyaan menyapa imajinasiku..
dia berkata "hey shanty... kamu suka berimajinasikan dan berfikirkan??"
aku tersentak.. ingin mencari jawaban malah ditannyai balik yo' opo ce.. :D
aku yang masih kaget menjawab dengan lugu "ho'oh"
dia berceloteh lagi "Tuangkan saja imajinasi dan pikiranmu dalam blog ini!"
ahaa.. ide yang bagus..!!!
oc kawan blog ini adalah tempat nuangin segala pikiran dan imajinasiku...
apa yang ku pikirkan dan yang ku imajinasikan sedekit demi akan ku tuangkan dalam blog ini... biar memory dalam otakku sedikit longgar..hehehehe

SEMOGA DAPAT BERMANFAAT...

Wassalam... ^_^