Welcome To My Blog # My Mind # My Inspirate

Wednesday, November 28, 2012

Filsafat : EKSISTENSIALISME (Existentialism)



 Ekseksistensiaisme adalah pemberontakn terhadap beberapa sifat dari filsafat tradisional dan kondisi modernitas. Eksistensialisme juga merupakan pemberontakan terhadap alam yang impersonal (tanpa kepribadian) dan zaman industri modern. Eksistensi merupakan kritik atas kecenderungan gerakan masa pada jaman modern, yang merupakan protes terhadap gerakan-gerakan totaliter, baik fasis, komunis,dll, yang cenderung menghancurkan orang-perorang dalam kolektifitas.
          Awal munculnya eksistensialisme berawal dari kritik atas krisis kemanusiaan sebagai implikasi perang dunia 1 dan perang dunia dua. realitas krisis tersebut membuat eksistensialisme mulai menyuarakan tentang kegelisahan-kegelisahan, kehancuran dan sensasi nihilitas.

Dasar dari pemikiran eksistensialisme adalah bahwa filsafat harus bertolak pada masyarakat kongkret; Eksistensi manusia menjadi titik sentral pemikiran; eksistensi mendahului esensi.
          Antara eksistensi dan esensi terdapat suatu perbedaan yaitu eksistensi adalah suatu keadaan actual yang benar-benar terjadi dalam ruang dan waktumenunjuk pada suatu benda yang ada disini dan sekarang. Sedangkan esensi yaitu sesuatu yang membedakan antara suatu benda dan corak benda lain; esensi menjadikan benda itu seperti apa adanya, atau suatu yang dimiliki secara umum oleh bermacam-macam benda; esensi adalah hal umum untuk beberapa individu.
          Titik pusat kajian Eksistensialisme yaitu pusat renungan manusia adalah manusia konkret, local dan bukan manusia abstrak, konseptual, dan universal; eksistensialisme menekankan keunikan dan kedudukan pertama eksistensi, pendalaman kesadaran yagn dalam dan langsung. Pendoronganya adalah keinginan ‘untuk hidup’ dan dikui sebagai ‘individul’. Arti dan makna kehidupan manusi hanya diakui dalam konteks diatas. Tempat bertanya manusia adalah kesadarn langsung yang tidak dimuat dalam system atau dalam abstraksi melainkan dalam pengalaman konkret.

 Macam-Macam  Eksistensialisme
·        Eksistensialisme murni
Tokoh pelopor yaitu Sartre, Nietzsche. Eksistensialisme ini terbebas dari semuma paham yang diwariskan. Inti pemahamanya bahwa wujud (being) merupakan sebuah tragedi yang dihidupkan oleh manusia dan melihat orang lain serta hubungan mereka secara oersonal denga pandangan  negative. Eksistensialisme ini tidak menemukan makna dan tujuan dari wujud (being) sehingga dianggap nihilitas.
·        Eksistensialisme Terikat
Tokoh pelopor yaitu Karl Jaspers, Gabrile Marcell. Inti pembahasan yaitu bahwa manusia harus mengembalikan wujud (being) kepada Tuhan dan ditangan-Nya tragedy berubah menjadi keselamatan.

Eksistensi dan pengalaman subyektif
          Eksistensi memberikan tekanan kepada inti kehidupan manusia dan pengalamanya, yakni terhadap kesadarannya secara langsung dan subjektif. Bagi eksistensialisme, tidak ada p;engetahuan yang terpisah dari subjek yang mengetahui. Kebenaran adalah pengalaman subjektif tentang hidup bersifat kongkret, individual dan personal.

No comments:

Post a Comment