ada telingan untuk mendengar
ada
hati untuk merasa
Namun....
ada kalanya mata enggan melihat
telingan enggan mendengar
ach…
indra
manusia tak ubahnya krupuk
mlempem
terasuki hawa duniawi
mata
tersilaukan keindahan fana
telinga
terlena kidung-kidung dusta
dan
hati mengkristal dalam gelap kelamnya malam
Surabaya,
16 November 2010
No comments:
Post a Comment